Rabu, 19 Januari 2011

Retak.....

Ini sih snap shot aja deh, cerita tentang Riva yang pulang-pulang main bola tiba2 bilang dia harus ke RS, soalnya sepertinya tangannya retak karena jatuh.
Jadinya dia langsung ke UGD, dan karena kejadiannya hari minggu ga ada dokter spesialis yang nanganin dan cuma bisa dirontzen. Hasil rontzen menunjukkan kalau telapak tangannya bener-bener retak dan besok dia harus balik ke dokter spesialis tulang.
Habis dari spesialis tulang, dokter bilang bener bahwa telapaknya retak dan harus digips. Total pengeluaran tak tertuga mencapai Rp 3 juta.  Belum harus balik lagi untuk dirontzen lagi dan juga obat2annya. Masalahnya uang reimburse obat Riva sudah habis dipakai oleh aku. Sedih juga sih, kayanya ada-ada aja masalahnya tapi lama-lama bisa pasrah dan percaya bahwa semua ada jalan. Memang pengeluarannya di luar perkiraan kita, padahal hasil restrukturisasi, budget yang kita punya dah minim banget. Tapi percaya ada aja deh semua pasti ada jalan keluarnya :)
Thinking positif always

Aretha 22 months

Haizzz ga nyangka putri kecil kami sudah 22 months. Waktu memang cepet berlalu yah. Coba ah ngintip lagi kamus baby centre tentang perkembangan anak 22 months
Your toddler can probably hop off the bottom step of a staircase by throwing one foot forward and letting the other follow. But true jumping, where both feet leave the ground at the same time and then land squarely, is a skill that requires excellent balance and may take a few more months to master. You can help her practice two-footed jumping by putting some pillows on the floor and letting her leap onto them from something low, like a child-size footstool.
Hahaha, ini persis banget ama Aretha. Aku demennya baca baby centre ini soalnya milestone yang diceritain biasanya memang mirip milestone anak-anak pada umumnya.
Retha lagi demen banget jump, sebulan atau 2 bulan yang lalu kalau disuruh jump dia belum bisa angkat badannya. Maksudnya belum bisa jump dengan kedua kaki barengan. Kalau sekarang dia udah bisa walaupun tidak tinggi. Bahkan kami suka disuruh follow dia. Jadi kami disuruh berbaris sejajar dengan dia dan kita disuruh jump bareng. 1..2...3 Jump hehehe. Dia belajar sendiri tanpa diajarain, putri kecilku memang smart :)
New this month: Nimble fingers

Your toddler will delight in using her ever-more-dextrous fingers to build towers of blocks, snap plastic beads together, or sew by weaving a thick shoelace in and out of holes cut into felt material or cardboard. Poking and pinching moldable compounds such as Silly Putty, Play-Doh, or clay are also favorite toddler pastimes and great activities to help finesse fine-motor skills. All of the small, precise thumb, finger, hand, and wrist movements involved in these activities support a host of other vital physical and mental skills. For example, to build a tower of blocks, your toddler has to know what to do with the pieces and then come up with a plan for creating the structure.
What you can do:


Set aside an area of your house — a toddler-size table in a playroom or a corner of your toddler's room — for crafts. Keep a few plastic storage containers stocked with moldable compounds, washable markers, crayons, paper, string, cardboard, and beads nearby, so you'll always have supplies on hand.
You can make moldable dough at home: Combine 2 cups white flour, 1/2 cup salt, 2 cups water, 2 tablespoons cooking oil, 2 tablespoons cream of tartar, and a drop of food coloring in a saucepan over medium heat. When the mixture looks smooth, let it cool and give it to your toddler to play with. Store it in an airtight container so it doesn't dry out.

Ini salah satu contoh aktivitas untuk perkembangan motorik child 22 months. Padahal belum baca mengenai ini di baby centre, tapi ternyata kebetulan, aku berpikir kayanya bagus juga kalao Aretha dah mulai diajarin tentang art, corat-coret aja warna warni. Jadi waktu hari sabtu sempet beliin dia mainan cat murah gitu untuk dicoret-coret.
Dia sih sepertinya tidak antusias banget, tapi mau main. Pas dicoba kebanyakan dia ga mencoret atau mewarnai gambarnya malah sibuk mencoret-coret badannya, sepertinya dia lebih seneng melukis ke badannya sama seperti kalau dia lihat org pake lotion. Rasanya dia belum bisa membedakan. Tapi anyway dia suka dan setidaknya ada permainan baru yang dia bisa coba.
Selain itu perkembangan baru Aretha adalah kosakatanya sudah tambah banyak, bahkan kata-kata yang tergolong sulit seperti "kecoak" dia bisa dengan jelas melafalkan. Makin bawel, dan terutama sekarang seneng nyanyi, walaupun nyanyinya adalah menurut kata-katanya sendiri.
Misalnya nyanyi balonku..yang terdengar jelas cuma pas dia menyebut lima dan dooorrr..artinya dia lagi nyanyi lagu balonku.
Yang paling menyenangkan dari Aretha, dia termasuk balita yang luwes dalam pergaulan, dengan siapapun dia berani dan tidak takut. Semua orang mau disalami dan disapa olehnya. Good girl dan cute lah pokoknya. Hehehe mentang-mentang anak sendiri semuanya dipuji habis2an.
Tapi yah itu semakin besar, kemauannya semakin keras, susah juga untuk dibilangin. Kadang langsung berbarin geletakan di lantai kalau keinginannya tidak diturutin, tetapi overall dia tetap batita yang manis dan menyenangkan. Hari-hari kami tanpa dia bisa sepi banget.

Love U Aretha...Berkembanglah selalu menjadi anak yang cantik, pandai, ceria, sehat, ramah, baik hati dan setia pada Tuhan..Mom and daddy selalu mendampingimu sampai engkau siap untuk melangkah



Restrukturisasi Financing

Ha...ga terasa sudah hampir 1 bulan berlalu di tahun 2011. Dan belum nulis di blog nih tentang resolusi tahun 2011 apa.
Tahun ini menurut aku, adalah tahun perbaikan. Dimulai dari usaha memperbaiki financial sampai memperbaiki kualitas diri.
Kami berdua, Riva dan aku udah mulai ancang2 untuk memperbaiki kualitas keuangan sejak sebelum tahun baru dimulai. Rencananya kami berdua akan mulai melepaskan diri dari ketergantungan kartu kredit. Selama ini kami berhutang terus kartu kredit. Gali lubang tutup lubang. Akhrinya udah mulai muak dan jenuh dengan segala hutang-hutang itu dan juga jadinya tidak terkontrol.
Hitung punya hitung akhirnya jadilah pembagian pos2 pengeluaran antara aku dan Riva. Sebagian hutang2 kartu kredit akhirnya kami lunasi dengan jalan mengambil KTA dari bank Sinarmas. Kenapa akhirnya kami ngambil KTA?
Soalnya dengan KTA lebih jelas, cicilan yang kami harus cicil setiap bulannya. Dan juga lebih terarah, sedangkan selama ini gesek kartu kredit untuk membayar hutang kartu kredit. Dihitung-hitung bunganya lebih besar, dan juga jadi ga terkontrol. Udah hampir satu tahun hutang malah makin bertambah.
Setelah dihitung-hitung sepertinya seharusnya kami bisa mengontrol pengeluaran kami. Tahun ini memang harus hidup seadanya tapi yang penting hutang tidak bertambah banyak dan lama-lama berkurang. Selain itu kan juga sudah bisa mencicil sebagian dekor rumah :)
Memang sih ngepas banget..hampir dibilang kami tidak ada tabungan, cuma sedikit uang tersisa untuk berjaga-jaga tapi semoga tahun ini lancar semua dan tidak ada kejadian apa-apa lagi. Jadi nanti kalau dapat bonus ataupun THR bisa kami gunakan untuk tabungan.
Yah sedikit perbaikan dan sedikit bersakit-sakit dahulu untuk mencapai tujuan lebih baik di masa depan :)
                          I BELIEVE TOMORROW WILL BETTER

Kamis, 06 Januari 2011

X' MAS

Wahhh ga terasa udah natalan lagi..natal tahun lalu kan dicelebrate di rumah karena kami pergi ke Singapore tahun barunya. Tapi tahun ini ga dirayain di rumah karena rencananya tahun barunya yang di rumah. Jadi malem natal kita udah pergi ke gereja. Sengaja milih gereja jam 3 supaya cepet kelar karena malemnya mau makan di 3 nyonya.
Natal tahun ini Retha kita ajak ke gereja..bersyukur dia masih bisa lah diajak diem di gereja walaupun sebagian besar dia juga di bangku luar sambil nyusu. Tapi yang penting dia dapet pemberkatan di malam natal ini.
Pas malemnya kita rayain di 3 Nyonya barengan sama anak2 lain, tapi belum sampe restoran Retha udah kecapean dan ketiduran.
Kami seperti biasa tukeran kado dan tahun ini gw dapet kado pilihan Tere, isinya container2 dan pitcher serta 2 gelas, yah lumayan lah, sedangkan kado yang gw pilih diambil Lewe, termos lock and lock.
Retha kebangun menjelang pulang. Dan kembali tidur di mobil.
Besoknya kita diundang ke rumah Didis untuk kumpul bersama keluarga Riva. Retha seneng2 juga di sini bercanda-canda soalnya banyak orang.
Habis makan-makan dan ngobrol2 kita semua foto bareng dan berakhirlah natal kali ini. Semoga natal tahun ini membawa berkah bagi keluarga kami semua
MERRY CHRISTMAS 2010 & HAPPY NEW YEAR 2011
I Love u all

Day 3 @ Paray Beach Resort

Udah hari ketiga aja ternyata, memang kalau liburan hari terasa berlalu dengan cepat. Tapi hari ketiga ini udah mulai deh berasa akibat Retha ga mau makan, udah dari malem dia muntah2 terus, dan pagi menjelang pulang juga muntah lagi. Mungkin masuk angin, yang masuk ke perutnya cuma susu terus, susu kan asam yah di lambung, sedangkan pencernaan dia sensitif. Lagian sepanjang hari kemaren kerjaan dia cuma main air aja.
Tapi gimanapun kita ga nyia2in kesempatan bersenang-senang. Pagi2 hari ketiga kita udah bangun dan langsung menuju ke pantai untuk moto2 buat kenang2an. Moto kali ini seneng juga soalnya Retha cukup kooperatif mau difoto dan bisa liat ke arah kamera walaupun tetepppp ga ada senyumnya. Mang ni anak bukan banci foto enggak kaya mamanya hehehe.
Habis makan siang kita berangkat pulang, tapi mampir2 dulu ke tempat wisata, sumur ajaib yang ada kelentengnya dan juga museum timah.
Terus juga mampir di tempat penjualan krupuk2. Belanja2 sebentar buat oleh2. Selama perjalanan sebenernya Retha juga muntah sih. Dan sampe sekarangpun tetepppp aja ga mau makan. Hari ketiga ini agak ga berjalan mulus, pesawat yang jadwalnya jam 4 diundur sampai jam 7...bete banget dan sempet berantem sama Riva karena dia masukin semua tas ke dalam bagasi, jadi sama sekali ga ada baju tersisa padahal retha muntah2 terus. Udah gitu juga udah mulai cape, karena retha ga mau diem, bolak balik sana sini, kesel juga karena dia ga mau makan, kesel karena didelay...
Akhirnya jam 7 dateng juga pesawatnya dan kali ini kita tidak seberuntung waktu berangkat. Pesawatnya penuh dan kita dapet tempat duduk paling belakang. Dan yang paling parah, Retha nangis mulai dari awal dan juga muntah2 sepanjang ada di pesawat. Udah segala cara dilakukan, digendong2 sambil berdiri juga ga mau. sempet tertidur sebentar tapi kebangun lagi dan nangis lagi serta muntah2 lagi. Rasanya pengen cepet nyampe aja secara hampir semua orang ngeliatin dan pastinya merasa keganggu. Retha...retha ada-ada aja :(

Day 2 @ Paray Beach Resort

Day 2 @ Paray Beach :

Pagi2 bangun langsung deh moto2 di private poolnya. Hehehe, retha langsung ga sabar mau nyemplung di poolnya. Jadi langsung aja deh ditelanjangin terus nyemplung ke dalem. Dasar si Riva memang ga pernah mau berenang, jadinya kami berdua aja deh yang berenang.
Habis itu breakfast deh, tapi di sini nih udah mulai muncul trouble, Retha sama sekali ga mau menyentuh makanan apapun, mau dikasih mie, roti, nasi sampe telor omelete semuanya ga mau dimakan, Tiap hari kerjaan gw cuma ngambilin makanan dari restoran di taro di tempat berharap dia mau makan tapi setiap kali pula jadinya kebuang :(
Siang pun begitu habis dia main bareng2 yang lain berenang di pool juga ga mau makan. Semuanya dilepeh,akhirnya cuma dibikinin susu aja deh dan akhirnya dia ketiduran. Riva sibuk ada games bersama deloitters.
Herannya di Bangka ini retha gampang banget tidurnya, bahkan hari ke dua ini tidurnya lama banget, jam setengah dua udah ketiduran. Pas retha masih tidur gw diajakin ke spa dan memang pas riva udah selesai,pikir punya pikir boleh juga nih spa, tapi ga kebagian yang di martha tilaar akhirnya spa di sriwijaya spa. Cuma ga terlalu enak, dan juga kawatir retha dah kebangun sih, bentar2 gw bbm riva nanya retha dah bangun apa kaga. Tapi ternyata pas gw dah mau kelar retha katanya kebangun dan minta makan..wah udah seneng banget buru2 lari dari tempat spa supaya bisa kasih makan dia...ternyata ohh ternyata sampe sana dia ga mau makan juga cuma actionnya aja minta makan..mungkin karena makanannya dia ga terlalu suka :(
Sampe kesellll rasanya udah gw gendong, ajak keluarpun ga mau makan, dan anaknya keras banget sekarang suka guling2 an di lantai kalau keinginannya ga keturutin, terus maunya pergi ke arah yang dia suka. Ga takut sama sekali kalo ditinggal. Seperti adu keras sama kita...Duh nih anak belajar dari mana sih kerasnya.
Yah akhirnya sampe dinner pun dia ga mau makan, padahal tempat dinnernya bagus loh, kaya di tengah laut, jadi menuju tempat dinnernya harus melewati jembatan.
Over all sebenernya enak di resort ini cuma satu deh kekecewaannya RETHA GAK MAU MAKAN!!!!

Rabu, 05 Januari 2011

Deloitte Trip (Paray Beach) 26-28 November 2010

Udah lama ga nulis blog ini, hampir aja takut kelupaan paswordnya, ternyata untung masih inget. Mau kilas balik lagi cerita-cerita yang udah lewat supaya bisa dijadiin kenangan.
Kali ini Deloitte ngadain outing ke Bangka, pas Riva baru kasih tahu langsung aja bilang pengen ikut walaupun resikonya harus bayar sendiri, soalnya kapan lagi bisa punya kesempatan ke tempat asalnya mama. Ngakunya anak orang Bangka tapi selama 31 tahun ga pernah yang namanya menjejakkan kaki ke Bangka. Tadinya mau bawa sus, tapi bingung nanti tidurnya dimana dan juga lumayan berat uangnya soalnya dihitung perkepala, jadi mending urus sendiri aja deh.

Day 1 : Ngumpul di Airport, kami dapet undian naik pesawat Sriwijaya, jadi ga semua team naik Garuda tetapi sebagian naik Sriwijaya. Team yang naik Sriwijaya dapat jadwal keberangkatan lebih awal. Akhirnya sekitar jam 8 pagi kita bisa boarding, tapi sebelnya tempat duduknya terpisah dari Riva. Pas mau pake sabuk pengaman, Aretha kan tadinya dipangku, dan ada sabuk pengaman tambahan untuk dia diiketin di sabuk pengaman orang tua. Tapi setelah disatukan ternyata ga muat ngelingkarin badannya Aretha. Pas lapor ke pramugarinya, dia liat ternyata kayanya Aretha udah terlalu tinggi untuk duduk di pangkuan sehingga kalo kenapa-napa, maminya ga bisa nunduk dan nyelamatin anaknya. Aretha udah nangis2 aja karena dia berasa ga nyaman kali yah dipanggu dan harus dipakein sabuk pengaman. Untungnya pramugarinya baik, dia tanya suaminya dimana dan habis itu ternyata tempat duduk kami ditukar dan Aretha bisa dapet tempat duduk sendiri...Uhhh lega, setelah dia dapet tempat duduk sendiri, dia lebih tenang dan bisa cooperatif deh sampe akhirnya mendarat dengan selamat pesawatnya.

Habis itu kita sudah ditunggu oleh bus masing-masing. Wah top marotop deh yang namanya Deloitte, bus yang disediain pun nyaman dan semua sudah dipikirkan dengan baik. Perjalanan pertama menuju tempat makan. Nama tempatnya Biru Laut, lumayan jauh tapi Aretha tidur jadi lebih enak. Di Biru Laut ini makanannya berupa seafood, menggiurkan banget ada pindang ikan, kepiting, cumi goreng, kerang dan ikan bakar. Enak deh pokoknya, tapi sayangnya Aretha ga mau makan, susah banget, akhirnya dipaksa-paksa makan, lumayan sih ada yang kemakan.
Setelah makan kita pergi ke suatu tempat yang katanya desa pembuatan krupuk. Nama tempatnya Desa Gedong Pecinan. Nah selama perjalanan inipun Aretha ketiduran jadinya juga nyaman2 aja. Sampai di desanya Retha baru kebangun dan Riva yang jaga deh..selama maminya hunting krupuk :)
Ini nih foto waktu di desa tempat pembuatan krupuk.
Setelah Deloitters menghabiskan hampir seluruh persediaan krupuk di desa itu, akhirnya balik menuju Paray Resort.
Sampai di Paray, ga nyangka ternyata resortnya bagus banget. Riva yang duluan sampe di kamar, secara gw harus gendong Retha jadi jalannya lambat. Ternyata masih kekunci dan itupun Riva udah teriak2 " Tel...liat deh kamarnya bagus banget...
Ternyata kita beruntung banget dikasih kamar model villa...duh makasihhhh yah Deloitte, tanpa dikau kalaupun kami ke sini pasti juga ke kamar yang paling rendah hehehe.
Pas udah dibuka pintunya langsung deh gw secara udah lama banget deh ga berasa honeymoon langsung memekik kegirangan. Kamarnya cukup mewah dan ada private pool di dalemnya. Wuihhhhh serasa honeymoon ke dua :)
Habis mengagumi kamar langsung deh beberes dan mandiin Aretha, dia mandi di jacuzinya, seneng banget dia, habis itu tuh anak masih pinter, masih mau minta makan dan habis pula...Wah senangnya hari pertama berjalan dengan lancar.
Day ke duanya diceritain nanti deh