Rabu, 19 Januari 2011

Retak.....

Ini sih snap shot aja deh, cerita tentang Riva yang pulang-pulang main bola tiba2 bilang dia harus ke RS, soalnya sepertinya tangannya retak karena jatuh.
Jadinya dia langsung ke UGD, dan karena kejadiannya hari minggu ga ada dokter spesialis yang nanganin dan cuma bisa dirontzen. Hasil rontzen menunjukkan kalau telapak tangannya bener-bener retak dan besok dia harus balik ke dokter spesialis tulang.
Habis dari spesialis tulang, dokter bilang bener bahwa telapaknya retak dan harus digips. Total pengeluaran tak tertuga mencapai Rp 3 juta.  Belum harus balik lagi untuk dirontzen lagi dan juga obat2annya. Masalahnya uang reimburse obat Riva sudah habis dipakai oleh aku. Sedih juga sih, kayanya ada-ada aja masalahnya tapi lama-lama bisa pasrah dan percaya bahwa semua ada jalan. Memang pengeluarannya di luar perkiraan kita, padahal hasil restrukturisasi, budget yang kita punya dah minim banget. Tapi percaya ada aja deh semua pasti ada jalan keluarnya :)
Thinking positif always

Tidak ada komentar:

Posting Komentar