Senin, 23 Agustus 2010

Hikmah...

Ternyata dari semua hal yang terjadi, kadang kita bisa mengambil hikmah yang terjadi. Mungkin Tuhan terlalu sayang sama gw dan Riva. Dia tidak mau kami benar-benar menjadi domba yang hilang. Jadi sebelum kami benar2 hilang, pada saat kami berlari, ikatan di kaki kami mulai menghambat kami. Kejadian Aretha yang batuk tidak sembuh2 akhirnya membuat gw berani untuk memeriksakan paru2 gw dan mungkin kalo Retha ga sakit apa2, penyakit TB yang mendera gw akan benar2 menjadi bahaya laten dan someday akan benar2 membahayakan buat gw.
Dan dari hasil pemeriksaan itu pula, diketahui HBsAg gw positig yang artinya gw sudah mengidap infeksi hepatitis B, yang mungkin gw hanya sebagai carrier tapi itu artinya Tuhan menegur gw untuk lebih berhati-hati untuk menjaga badan gw.
Tapi dari semua hal itu yang gw kawatirkan hanya Aretha dan suami gw, sepanjang hari gw berdoa hanya gw saja yang terkena penyakit ini dan jangan ke mereka. Rasanya gw bersedia mengorbankan apapun untuk mereka.
Jadi hikmahnya dari semua itu...gw dan suami gw mulai berdoa kembali, dan kali ini kami berdoa "Rosario Pembebasan", doa yang sama kami panjatkan pada saat kami memohon pembebasan Aretha dari sakit lehernya. Dan memang mukzizat yang nyata doa Rosario Pembebasan yang kami panjatkan benar terjadi. Aretha sembuh tanpa syarat untuk penyakit tortikolisnya. Tapi sayangnya setelah itu kami lengah dan mulai lari lagi dari Tuhan, kami tidak pernah berdoa bersama lagi, kami tidak mempersatukan diri kami lagi lewat doa dan permohonan.
Semoga kali ini doa kamipun dikabulkan tetapi kami juga bertekat bahwa doa akan terus kami panjatkan sampai akhir hayat kami dan bukan hanya pada saat kami memerlukan saja tetapi kami sekarang telah diketuk bahwa doa yang baik adalah " Penyembahan, Tobat dan juga permohonan." Jadi bukan hanya melulu permohonan yang dipanjatkan kemudian kabur begitu saja.
Dalam hati gw berkata " Tuhan Ampunilah aku orang berdosa ini"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar