Tampilkan postingan dengan label Parenting. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Parenting. Tampilkan semua postingan

Senin, 21 Maret 2011

Art : Fish

Last night we bought some origami paper and also blue and red construction paper. I've plan to make a fish shape. This is also copy from my friend's blog.

Objectives :

Know about fish shape
Circle shape
Colours
Prepare :
Black construction paper
Origami paper
Scisor
Glue

How to do :
Cut black construction paper in to fish shape
Cut origami paper with varieties colours (circle shape) and using glue to stick it to fish shape

Rabu, 19 Januari 2011

Aretha 22 months

Haizzz ga nyangka putri kecil kami sudah 22 months. Waktu memang cepet berlalu yah. Coba ah ngintip lagi kamus baby centre tentang perkembangan anak 22 months
Your toddler can probably hop off the bottom step of a staircase by throwing one foot forward and letting the other follow. But true jumping, where both feet leave the ground at the same time and then land squarely, is a skill that requires excellent balance and may take a few more months to master. You can help her practice two-footed jumping by putting some pillows on the floor and letting her leap onto them from something low, like a child-size footstool.
Hahaha, ini persis banget ama Aretha. Aku demennya baca baby centre ini soalnya milestone yang diceritain biasanya memang mirip milestone anak-anak pada umumnya.
Retha lagi demen banget jump, sebulan atau 2 bulan yang lalu kalau disuruh jump dia belum bisa angkat badannya. Maksudnya belum bisa jump dengan kedua kaki barengan. Kalau sekarang dia udah bisa walaupun tidak tinggi. Bahkan kami suka disuruh follow dia. Jadi kami disuruh berbaris sejajar dengan dia dan kita disuruh jump bareng. 1..2...3 Jump hehehe. Dia belajar sendiri tanpa diajarain, putri kecilku memang smart :)
New this month: Nimble fingers

Your toddler will delight in using her ever-more-dextrous fingers to build towers of blocks, snap plastic beads together, or sew by weaving a thick shoelace in and out of holes cut into felt material or cardboard. Poking and pinching moldable compounds such as Silly Putty, Play-Doh, or clay are also favorite toddler pastimes and great activities to help finesse fine-motor skills. All of the small, precise thumb, finger, hand, and wrist movements involved in these activities support a host of other vital physical and mental skills. For example, to build a tower of blocks, your toddler has to know what to do with the pieces and then come up with a plan for creating the structure.
What you can do:


Set aside an area of your house — a toddler-size table in a playroom or a corner of your toddler's room — for crafts. Keep a few plastic storage containers stocked with moldable compounds, washable markers, crayons, paper, string, cardboard, and beads nearby, so you'll always have supplies on hand.
You can make moldable dough at home: Combine 2 cups white flour, 1/2 cup salt, 2 cups water, 2 tablespoons cooking oil, 2 tablespoons cream of tartar, and a drop of food coloring in a saucepan over medium heat. When the mixture looks smooth, let it cool and give it to your toddler to play with. Store it in an airtight container so it doesn't dry out.

Ini salah satu contoh aktivitas untuk perkembangan motorik child 22 months. Padahal belum baca mengenai ini di baby centre, tapi ternyata kebetulan, aku berpikir kayanya bagus juga kalao Aretha dah mulai diajarin tentang art, corat-coret aja warna warni. Jadi waktu hari sabtu sempet beliin dia mainan cat murah gitu untuk dicoret-coret.
Dia sih sepertinya tidak antusias banget, tapi mau main. Pas dicoba kebanyakan dia ga mencoret atau mewarnai gambarnya malah sibuk mencoret-coret badannya, sepertinya dia lebih seneng melukis ke badannya sama seperti kalau dia lihat org pake lotion. Rasanya dia belum bisa membedakan. Tapi anyway dia suka dan setidaknya ada permainan baru yang dia bisa coba.
Selain itu perkembangan baru Aretha adalah kosakatanya sudah tambah banyak, bahkan kata-kata yang tergolong sulit seperti "kecoak" dia bisa dengan jelas melafalkan. Makin bawel, dan terutama sekarang seneng nyanyi, walaupun nyanyinya adalah menurut kata-katanya sendiri.
Misalnya nyanyi balonku..yang terdengar jelas cuma pas dia menyebut lima dan dooorrr..artinya dia lagi nyanyi lagu balonku.
Yang paling menyenangkan dari Aretha, dia termasuk balita yang luwes dalam pergaulan, dengan siapapun dia berani dan tidak takut. Semua orang mau disalami dan disapa olehnya. Good girl dan cute lah pokoknya. Hehehe mentang-mentang anak sendiri semuanya dipuji habis2an.
Tapi yah itu semakin besar, kemauannya semakin keras, susah juga untuk dibilangin. Kadang langsung berbarin geletakan di lantai kalau keinginannya tidak diturutin, tetapi overall dia tetap batita yang manis dan menyenangkan. Hari-hari kami tanpa dia bisa sepi banget.

Love U Aretha...Berkembanglah selalu menjadi anak yang cantik, pandai, ceria, sehat, ramah, baik hati dan setia pada Tuhan..Mom and daddy selalu mendampingimu sampai engkau siap untuk melangkah



Senin, 23 Agustus 2010

Aretha 17 months

Aggggh...lupa rasanya kalo putri kecil gw sudah berulang bulan lagi. Tapi kali ini di ulang bulannya yang ke ke 17 gw merasa lebih banyak sedihnya karena Aretha sudah berkali-kali dibawa ke dokter tetapi batuk dan pileknya tidak kunjung sembuh juga. Plus berbagai kejadian yang gw dah ceritakan sebelumnya, test mantoux, TB dan lain-lain.
Tapi di luar segala hal itu gw dan Riva bersyukur Tuhan teramat baik, mengirimkan mahluk mungil yang tiada tandingannya dan luar biasa bagi kami berdua. Dia seperti vitamin yang luar biasa di pagi hari. Panggilan munggilnya " Mommy...mommy...Daddy...Daddy...seperti imboost yang melebihi vitamin apapun di dunia ini.
Gw mencintai dia dengan penuh syarat. Ternyata gw mengalami jatuh cinta yang lebih dalam lagi..dan gw tahu bahwa semua ibu di dunia pasti memiliki rasa yang sama...Gw berharap rasa jatuh cinta gw ini 17 tahun kemudian ataupun berulang bulan, berulang tahun akan tetap sama terhadap putri gw yang satu ini. Gw berharap dia bisa tetap menjadi vitamin bagi kami berdua dan gw juga berharap kami bisa memberikan yang terbaik kepada dia.
Gw ga cerita banyak di ultah bulannya kali ini. Aretha tambah lucu..kosakatanya bertambah banyak..dia sudah bisa berinteraksi dengan orang lain...mampu mengikuti omongan orang lain...sudah sedikit banyak bisa mengutarakan keinginannya...
Aretha tepat 17 bulan dibawa ke dokter Hanifah lagi karena batpilnya itu dan ditimbang BB: 14 kg TB : 82 cm.
Selalu sehat anakku sayang..cepatlah besar..Jadilah selalu bintang terang bagi orang-orang yang menyayangimu, dan teruslah berjalan di jalan Kasih Kristus. We love U So Much

Kamis, 29 Juli 2010

AB atau No AB

Belakangan ini, gencar sekali orang tua disarankan untuk smart medicine. Artinya orang tua harus smart dalam memberikan obat untuk diberikan kepada anak mereka, walaupun obat tersebut diresepkan oleh dokter. Para orang tua diwajibkan untuk ikut selektif menyaring obat2 yang diberikan oleh dokter, dan meminimalisasi penggunaan Antibiotik (AB) kepada anak2nya.
Masalahnya nih...ga semua dokter seneng dan secara sukarela menjelaskan ingredients resep racikannya yan kebanyakan isinya bermacam-macam dengan obat2an yang tidak familiar oleh orang tua (racikan). Dan kalaupun ditanya dokter akan menjawab sesingkat mungkin, seperti enggan memberitahu kepada kita. Memang sih dengan kemajuan teknologi seperti sekarang ini, kita tinggal search internet dan muncullah berbagai macam keterangan mengenai obat tersebut lengkap beserta dosis dan kontradiksinya, dan akhirnya terserah pada keputusan orang tua apakah mau memberikan kepada anaknya atau tidak.Tapi kan ga semua orang melek teknologi dan ga semua orang ngerti yang namanya internet.
Gw sendiri sebagai orangtua kadang dilema kalo mau berikan obat terutama AB kepada anak gw. Di satu sisi kalo dokter sudah kasih AB gw percaya mungkin emang itu yang diperlukan anak gw, secara gw biasanya baru ke dokter kalo Retha keadaannya gw dah ga bisa handle lagi. Jadi udah lebih dahulu gw lakukan pengobatan tradisional tetapi setelah beberapa lama malah tambah parah ataupun tidak membaik. Makanya kalo udah kaya begini kan pasti posisi ortu udah terjepit yah...mau kasih AB atau kaga...kalau engga dikasih takut anak tambah parah dan malah lebih sulit lagi nantinya.
Kadang sih gw emang kasih aja langsung ke retha AB tersebut tapi dengan lebih dahulu search internet komposisi obat serta kontraindikasinya. Kaya kemaren pas retha katanya didiagnosis radang, langsung aja dokternya meresepkan AB tanpa ba bi bu ngejelasin, dan pas gw tanya emang harus AB dok, langsung dijawab Iya soalnya udah radang.
Waktu share ke temen2 ada juga yang kontra bilang kalo radang mah ga usah dikasih AB, terus gw tanya jadi harus dikasih apa...dia baca di artikel yang dikirimkan oleh dr Wati, jadi kalo anak radang harus dilihat dulu perkembangannya selama 3 hari kalo tidak ada perkembangan baru boleh dikasihkan AB. Wah jelas aja gw males ngikutinnya soalnya nungguin 3 hari kayanya cukup lama yah dengan kondisi Retha ga mau makan, minum susu males...duh gw ga tahan deh..
Akhirnya dengan insting seorang mami tetep deh gw kasihin tuh obat...mungkin gw ga cocok dengan gaya yang harus sabar menunggu secara gw kan orangnya parnoan..tapi gw berharap memang gw bisa selektif sih kalo ngasih obat ke Retha terutama AB. Moga2han ke depannya dokter2 kita lebih transparan, ga mata duitan dan juga mau ngemong pasien2nya untuk jadi smart patient.

Selasa, 27 Juli 2010

Aretha 16 months old

Aretha masuk ke 16 bulan, tapi sayangnya dia malah sakit dan waktu ditimbang di medistra BB: 13.5 kg dengan baju dan tingginya 81 cm.
Banyak perkembangan yang terjadi pada Aretha, kalau dirinci sih kaya gini nih:
Perkembangan verbalnya :
Pembendaharaan katanya sudah lebih bertambah, bisa meniru orang lain mengucapkan suatu hal walaupun kalau kadang dia sudah atau belum mengerti maksudnya, tapi dia mengerti yang sering kali kita ucapan seperti kata jatuh...dia bisa mengerti dan mengucapankannya sendiri serta kayanya tahu maksud dari ucapan tersebut. Misalnya dia lagi mau turun dari ranjang, dia bisa bilang "Jatuh" artinya dia mengerti kalao ga hati-hati dia akan jatuh, karena sering banget kita bilangin dia seperti itu
Perkembangan fisik :
Bb: 13.5 ga tahu ini turun atau stag karena dia lagi sakit
TB : 81/82 cm terakhir kali ukur waktu dia kurang lebih 1 tahun 77 cm jadi ada pertambahan yang cukup baik untuk tinggi badannya
Perkembangan Motorik:
Retha sudah bisa menjaga keseimbangan badannya dengan lebih baik. Dia tahu kapan harus berjalan dengan lebih hati-hati pada saat turunan di depan rumah, atau ada tanjakan. Dia tidak berjongkok lagi untuk menuruni turunan itu karena kakinya sudah lebih stabil, tapi sebagai gantinya dia akan berjalan pelan-pelan.
Pelan-pelan dia bisa mulai self weaning dengan memegang sendok dan makan sendiri atau mengguyur badannya dengan gayung, sebisa mungkin kita membebaskan dia untuk berexplorasi sendiri
Perkembangan Self awareness:
Retha sudah mengerti dengan baik siapa dirinya, siapa daddynya dan siapa maminya dengan lebih baik. Dia mengerti bahwa terkadang dirinya memerlukan pertolongan orang lain, jadi kalau melewati jalan yang sulit ataupun tempat yang dia tidak terjangkau dia akan menarik tangan gw ataupun yang lain untuk membantunya.
Kayanya semua perkembangan Retha lebih ke arah perkembangan anak umumnya dan kalau baca-baca literatur di baby centre memang perkembangan Retha termasuk perkembangan yang baik dan sesuai umurnya.

Rabu, 21 Juli 2010

Aretha, radang dan sus cuti....

Dari judulnya aja kayanya udah heboh yah. Kali ini sus cuti 4 hari dari hari Jumat sampai hari Senin karena anaknya ultah. Wah udah kebayang deh gimana ngurus Arethanya, sebenernya sih menurut gw ngurus anak paling susah yah cuma kasih makannya, udah malah Retha belakangan susah banget untuk dikasih makan. Ama sus aja susah apalagi ama gw.
Hari pertama : Pagi ga mau makan, dikit banget udah melengos sana-sini, nasinya ga mau disentuh, akhirnya direbusin telor 1 buah, masih mau kemakan sedikit dan juga roti breadtalk 1/2
                       Siang, makannya sedikit banget dan udah berkali-kali nolak, kali ini gw pesen capcay kuah
                       Sore, cuma makan  cream soup dari pizza hut karena ikut pergi Ci Irene dan Ko Ferry belanja di hypermart Daan mogot ...walhasil hari ini makan sedikit banget deh

Hari kedua : Pagi masak nasi dan panasin capcay buat Aretha, sambil gendong dia keluar makan, padahal sebenernya anti deh gendong2 gini dia kan udah berat banget, tapi terpaksa deh..lumayan bisa kemakan walaupun emang nasinya ga banyak
Siang: Masih mau makan tapi sedikit juga, kali ini tahu ga menu aretha daging maling gw goreng dan juga sayur bayam bening...
Sore : Penuh perjuangan gendong dia untuk makan, sampe makan di pinggir kolam renang dan dia sampe berontak-berontak pengen nyemplung, akhirnya makannya habis tapi bajunya basah semua karena habis itu dia maunya ke kolam, terpaksa pulang dengan baju basah
Nah ini nih penyebab awalnya, mungkin baju basah, kurang makan, dan juga kondisi lagi ga fit, malemnya pas makan-makan di Kiyadon udah berasa dia agak sedikit demam.
Hari ketiga : Minggu pagi, masak nasi pake miswa dan telor direbus serta brokoli, dan sambil ajak jalan lagi, segala cara di tempuh untuk buka mulutnya dia, bahkan sampe nyuapin pake tangan karena dia ga mau buka mulut dan cuma kuahnya aja yang dia hirup, nah kalo disodorin tangan dia masih mau kebuka tuh, dan nasi ada yang masuk, tapi kalao dia sadar pasti diluein. Minggu pagi panasnya udah mulai turun akhirnya pergi ajak retha untuk pergi ke pemberkatan rumah mama angkatnya.
Siang : Di rumah mama angkat cuma mau makan kue cupcake sedikit, dikasih nasi dengan soup jagung hanya dihirup kuahnya aja, walaupun udah digendong ke sana-sini tetep aja ga ada yang masuk ke mulutnya..Terpaksa deh cuma dikasih susu.
Sore : Udah segala cara ditempuh ga berhasil, langsung deh segala yang namanya aturan dah ga diindahin lagi..bingung mau kasih makan apa dan juga ga sempet belanja, akhirnya kepalang tanggung beli cream soup lagi di KFC...bayangkan saudara-saudara...cream soup KFC yang notabene pasti asin dan bermicin banyak...tapi..akhirnya satu cup cream soupnya itu mau keminum ama dia...kesimpulannya nih anak ga mau nelen, karena susupun jauh sekali berkurang. Dan ternyata malamnya retha kembali demam...huh huhhh sedih juga nih.
Hari Ke empat :
Pagi : Retha dikasih bubur ga ada yang mau ketelen dan sudah terlanjur mau cepet-cepet ke dokter, akhirnya inisiatif bikin bubur putih aja, diblender dan dicampur ke susunya. Ternyata..oh ternyata susupun ga terlalu mau tuh anak..duh putus asa deh..
Siang : Akhirnya retha kita bawa ke medistra..sampe sana lihat ada cafe dan juga jual kaya cream soup gitu yang mangkoknya ditutupin kulitnya. Cream soup jagung, pas nyobain sih duh gile asin aja nih cream soup...tapi demi deh daripada anak gw kaga nelen makanan sama sekali, ya udah kasih aja dulu..ini juga ngasih makannya kaya orang nyiksa anak, digendong memberontak sana-sini, tapi kalo ga sadar dia hirup juga tuh cream soupnya...
Kita pake dokter di medistra referensi Ayu, soanya victor lagi sakit dan kalo Hanifah ga kuat ngantrinya..dokternya sih kayanya funky gitu tapi meriksanya kok cepet banget dan langsung bilang retha radang.
Langsung deh diresepin antibiotik, sebenernya sih kesel juga sih apa harus pake antibiotik, tapi ngeliat retha ga mau makan minum duh yah udahlah rasanya gimana gitu...pasrah aja deh ama tuh dokter daripada anak gw lama banget sembuhnya.
Habis dari dokter, kita semua ke empo untuk makan siang dan retha ketiduran di strollernya cukup lama mungkin pengaruh obat juga..sampe dipindahin ke sana-sini tetep aja tidur.
Sampe rumah udah malem dan sempet manasin bubur yang diblender tadi dan nyuapin aretha 1 mangkok bubur cair dan sisanya dicampur di susu...
Duh....cepet sembuh yah anakku dan cepatlah balik sus...udah ga tahan banget kalo kaya begini...

Senin, 12 Juli 2010

Belajar angka yukkk!!!

Pada suatu hari
Momi : "Aretha ayo belajar angka, sa..tuuuu
Retha : "D u  aaaaa
Momi : "Satunya mana? satu dulu dong baru dua, ayo ulang lagi Satuuuu
Retha : " Duaaaaa
Momi : " Ya udah Duaaaaa
Retha : "Duaaaa
Momi : " Pinterrrr", sekarang setelahnya yah "Ti  gaa...."
Retha : "Duaaaa
Momi : "Jangan dua mulu dong kan habis dua tiga, ayo coba lagi...Ti...gaaaa
Retha : "Du aaaa (sambil ngacungin 2 jarinya yang kecil mungil)
akhirnya putus asa deh mominya hahaha...anak kecil mang sesuka hati dia, harus ngurut dada sepanjang-panjangnya kalo mau home schooling huauahahaha

Rabu, 30 Juni 2010

Aretha 1st Dental

Hari ini mom ga masuk soalnya sakit flu berat sampe pusing banget kepalanya. Jadi seharian di rumah aja istirahat dan main dengan Aretha. Eh lagi asik2nya main ama dia, dah pasti dong dia nyengir2, baru keliatan gigi dia kayanya yang sebelah kiri tengah greges lagi. Sebelumnya kan gigi tengahnya yang kanan udah duluan greges.
Langsung deh panik, dan liat giginya di tempat terang, sampai dia meronta-ronta.Ternyata bener giginya greges lagi dan ada semburat2 kuning di gigi atasnya. Duh sedih banget langsung deh bbm an ama group di gals sama bbman ama daddynya.
Kalo group di gals sih ada yang bilang mungkin mom terlalu paranoid, tapi mom sih berpikir mang seharusnya langsung diatasin nih. Biar deh dibilang paranoid, loh emang kenyataannya giginya retha udah sampe 2 yang greges.
Soalnya retha kan masih 1 tahun 3 bulan, masa giginya udah ompong, padahal belum 3 tahun dan yang pasti gigi tetap kan masih lama muncul. Kasihan aja ama dia.
Habis itu langsung deh ngerencanin pergi ke dokter gigi, kebetulan di dekat rumah ada dokter gigi yang tempatnya bagus,alat2nya udah canggih dan juga bersih, walaupun bukan dokter gigi anak.
Akhirnya jadi juga deh ke dokter gigi sore itu, pertama masuk ke tempatnya sih retha seneng, ketawa-ketawa dia gak ngeh kali yang dia bakal hadapin apa hehehe.
Terus pas ketemu dokternya, dia disuruh duduk di kursi pasiennya sambil dipangku sama sus,  lucu deh dia dah ketakutan sampe ga mau nyender, tadinya sih kebingungan lihat lampunya gede banget. Pas mau dilihat mulutnya dah deh mulai jejeritan, sama sekali ga mau buka mulut. Terpaksa deh mom yang bantu dokter maksa buka mulutnya Retha. Momentnya ga bisa difoto soalnya kaga ada yang bisa fotoin :)
Bener kata dokter itu karena susu jadi nyebabin karies, dan itu ga bisa diapa-apain lagi. Mom si emang ngaku ke dokter kalau retha emang masih nyusu malem dan nyusunya bisa setengah2 gitu, kadang dia malah pegang botol susunya sendiri saking mom dah ngantuk hahaha, itu kali yah penyebabnya jangan2 dia ngempeng dan susunya nempel ke mana-mana.
Dokter kasih saran kalau emang belum bisa dihilangin kebiasan nyusu pake dot, jadi habis dia nyusu giginya harus dielap pake lap hangat, terutama gigi depan, karena tempat itu yang nempel sama dot.
Wahh....berarti ini tugas baru lagi nih buat mom and sus..untuk lebih giat jaga kebersihan giginya retha dan yang pasti tugas yang cukup berat buat mom karena harus bangun tengah malem selain nungguin retha selesai nyusu, habis itu masih harus ngelap giginya retha...
PR baru yang harus dijalanin dengan semangat...Ciaoo demi anak...demi anak....

Sabtu, 19 Juni 2010

Aretha 15 months old

Tanggal 19 Juni ini Aretha tepat sudah 15 bulan, Perkembangannya begitu menakjubkan dari hari ke hari. Dan memang sesuai dengan milestone anak-anak seumurnya. Menurut baby centre perkembangan bayi 15 bulan tuh seperti ini

New This Month  : Speaking Volumes
By 15 months, the majority (about 75 percent) of children have a vocabulary that consists of "Mama" and "Dada" plus at least three others word, usually nouns, such as "cookie", "Ball", and "dog," "more", "and of course the all- time toddler favorite, "No!" are also common early words. A typical 15 -month old can also follow simple commands, such as" Bring Me your shoes" or Put the book down." She also understands the meaning of phrases such as "No", come here," Show me and "Look"

Nah Aretha udah bisa tuh kaya gitu, dan sekarang malah lucu, dia bisa bilang "No" untuk dirinya sendiri sambil goyang2 in jarinya niru tingkah laku kita, padahal itu cuma buat ngeledek mominya atau sus nya.
Misalnya nih dia mau masukin barang ke mulutnya
      Momi   : " Aretha!!!"
      Aretha : " No...no..no
hahaha jadi sebelum kita bilang apa yang kita mau larang dia sebenernya udah tahu...hihihi lucu yah
Vocabulary yang Aretha udah bisa sampai saat ini : Momy, Daddy, habis, atuh (jatuh), Dua, udah, bo a ( bola), doggy..itu sih yang sudah mulai jelas.
Lumayan deh, mungkin dia ga sehebat anak lain yang udah bisa nyanyi burung kakak tua dengan lengkap, tapi melihat perkembangannya sudah sesuai milestone pada umumnya dan juga dia sehat sempurna juga udah cukup.
Seneng deh lihat tulisan di baby centre ini, lengkap banget dan juga mendekati kenyataan sesungguhnya juga kasih saran-saran.

What You Can Do

One of the best ways you can encourage your chatterbox to keep on talking is to listen. Even if you don't understand all what she's saying or asking, make eye contact when she's trying to communicate with you, and acknowledge or respond to her comments and questions whenever possible, which will motivate her to keep on trying
If your child is taking her time learning to talk, spend a lot of time together reading. Even looking at pitcure books, and pointing out familiar objects will help her store the information for future use. Try to avoid using baby talk, since it can be confusing. If your little one says" Googy" rather than "Doggy",simply say "Yes" thats a doggy" rather than repeating her vision of the word
Up until now your child may have had difficulty sitting still to look at books, unless it was just before bedtime. But starting  at about 15 months, children become interested in looking at picture books, either with mom or dad alone. You may see your toddler pat the pictures in books, and books with different textures.

Makanya sekarang mom lagi giat2nya nih kasih buku buat Aretha, ngalor ngidul ceritain buat dia walaupun ga tahu dia ngerti atau enggak, tapi sepertinya ngerti sih, dia bisa nunjuk gambar anjing di buku ceritanya. Kadang sok pengen baca sendiri walaupun sebenernya bukunya kebalik hehehe, tapi yang penting sudah ada kemajuan, sudah mau konsen sedikit untuk megang2 bukunya.

Senin, 14 Juni 2010

Main yokk

Kalau namanya ema2 pasti ingin yang terbaik buat anaknya. Apalagi kalo working mom kaya aku, kayanya merasa bersalah banget karena ga bisa full time ngajarin anak, akhirnya yang ada pengennya beliin mainan terus, maksudnya sih buat dia belajar. Jadinya sekarang sih sering banget search online shop mainan yang bisa buat Areth main sambil belajar. Aretha mainannya sedikit banget dan tiap hari kebanyakan dia akan main mainan yang sama, ada sih mainan yang lain mobil2 an yang bisa bunyi atau playmat abcd, tapi kayanya dia ga tertarik. Dia cuma tertarik sama bola serta mainan yang dikasih oleh Aunty Tere sebagai kado ultahnya. Mainan ini cukup lengkap fungsinya, jadi bisa masuk2 in benda sesuai bentuknya, ada bentuk hewan, anjing, sapi, bebek , kodok, ayam dan kerbau, kalau dimasukkin akan bunyi sesuai suara hewan2 tersebut. Udah gitu ada kaya pianonya gitu dan pianonya bisa dijalankan 2 fungsi, bisa sebagai piano atau setiap tutsnya bisa ngeluarin nyanyian anak-anak yang berbeda-beda. Nah retha demennya joget denger nyanyian anak2 ini. Terus kan bentuknya rumah, ada tarikan kuncinya. Ini juga dia demen buat dia coba2 buka pake kunci gitu rumahnya. Ada bagian kaya sempoa juga buat anak belajar hitung. Thanks to Aunty Tere. Ini gayanya kalo lagi main mainan ini, serius banget, kalo dia berhasil masukin dia bisa tepuk tangan sendiri. Dia sih belum ngerti masukin ke tempat yang sesuai masih harus kita yang arahkan tangannya.
Terus punya rencana juga mau beli buku hardcover buat dia, beli aqua doodles dan juga boneka jari. Nanti direview setelah cobain ke Aretha responsnya gimana
Tapi sebenernya ga tahu bagus apa ga aku bergaya konsumtif untuk beliin berbagai macam mainan buat dia. Soalnya aku pernah baca di chicken soup for new mom's soul ada kutipan kaya gini : "Ketika anda membesarkan anak, habiskan uang hanya setengahnya saja dan habiskan waktu dua kali lebih banyak"
Kalo lihat kutipan ini...jadi merasa bersalah dan mulai bertanya-tanya lagi, apakah selama ini quality time aku dan Aretha sudah cukup? Sedih juga nasib working mom..tapi tau juga sih untuk jadi FTM tuh juga ga gampang...Dilema...

Sabtu, 29 Mei 2010

Sekolah Dini perlu ga sih?


Beberapa kali omongan tentang apakah perlu menyekolahkan anak usia dini menjadi bahan omongan yang hot di antara kita semua. Bahkan di group ataupun milis omongan ini ga ada habis2nya. Ada yang pro dan kontra mengenai perlu atau enggaknya menyekolahkan anaknya sejak dini.
Sampai sekarang sih juga masih bingung nih mau nyekolahin aretha ga di usianya yang masih tergolong dini. Kebanyakan yang mau sekolahin anaknya sejak dini beralasan kan itu masa golden period dan takutnya mereka ga maximal dalam mendidik anaknya di rumah, ada yang karena working mom, jadi takut anaknya ga berkembang karena di rumah cuma ama sus dan mba.
Aretha sih masih tergolong bagus untuk enviromentalnya, masih ada cici aku, keponakan dan tetangga yang masih bisa ajak main Aretha selain susnya, tapi masih rada kawatir juga sih apa kurang yah...
Jadi sempet terpikir untuk trial sekolahan deh, dan yang terpilih untuk ditrial sih deket rumah nama sekolahnya PELANGI KASIH di Taman Palem, tapi untuk seumur Aretha ditarohnya di kelas Play Orena aja, belum toddler juga sih sama aja dengan kelas main-main.
http://www.pelangikasih.or.id/ ini nama website sekolahnya.
Sempet pilih sekolah ini soalnya anaknya sahabatku juga ada yang sekolah di sini dan katanya perkembangannya bagus, selain itu ini sekolah national plus yang harganya masih reasonable dan juga deket rumah pastinya.
Nah kalau Play Orena ini uang pendaftarannya Rp 350,000 dan kita bisa pilih mau yang seminggu sekali, seminggu 2 x atau seminggu 3x
Uang sekolahnya yang seminggu 3x sekitar Rp 500.000/bulan. Tapi enaknya kalo tidak datang tidak dihitung. Soalnya kan anak umur segini masih rentan sakit tuh.
Akhirnya Sabtu itu nyoba bawa retha trial deh, agak telat sih..Ternyata pas datang kayanya sih Aretha paling kecil umurnya yang lain udah 1.5 tahun ke atas, dan mereka bisa lebih konsen untuk bisa duduk diam...sedangkan aretha...duh...duh...maunya cuma lari-larian dan ngejar bola terus.
Sepintas kesan sih..kayanya Pelangi Kasih ini cukup bagus, pengajarnya ramah dan cantik2 hehehe, kinclong semua mukanya, full english, dan pengajarnya banyak kayanya 1:3 deh...ada perpaduan nyanyi, dongeng, gerak dll.
Terus keputusannya apa dongg???? Biar deh waktu yang berbicara, 3 bulan lagi deh baru putusin :)